Table of Content

Pembahasan Manga Boruto Chapter 58

Apa aja nih poin penting yang ada di Manga Boruto Chapter 58? Berikut adalah pembahasannya!

Pembahasan Manga Boruto Chapter 58

Chapter sebelumnya yaitu chapter 57 memang lebih fokus ke pihak musuh yaitu Code dan Eida. Sedangkan chapter 58 ini lebih meceritakan Tim 7 yang saat ini tidak bisa menjalani misi karena ditangguhkan oleh Shikamaru.

Chapter ini cukup bagus karena kita bisa melihat perkembangan karakter Boruto yang sangat baik, bersikap dewasa ketika menghadapi masalah. Kita juga tahu kalau motivasi Kawaki ingin menjadi lebih kuat adalah untuk melindungi Naruto.

Lalu apa aja nih poin penting yang ada di manga Boruto Chapter 58? Dikutip dari Fanspage Boruto Indonesia dan ditulis oleh admin Kurama, berikut adalah pembahasannya!

1. Ayah dan Anak

Pembahasan Manga Boruto Chapter 58
mangaplus.shueisha.co.jp

Boruto akhirnya memutuskan bahwa ia akan meminum obat pemberian Amado supaya bisa menekan laju transformasi Ōtsutsuki, sehingga Momoshiki akan kesusahan untuk mengambil alih tubuhnya lagi.

Baca: Naruto: 5 Jutsu yang Akan Berguna Jika Ada di Dunia Nyata

Meskipun beresiko kematian, tapi Boruto sadar dengan takdirnya. Dia tahu kalau dirinya tidak lama lagi akan mati dan siap menerima kemungkinan terburuk yang terjadi. Oleh karena itu, Boruto memutuskan dengan cepat untuk meminum obatnya.

Naruto sebagai ayahnya sangat panik karena khawatir akan terjadi hal buruk pada anaknya. Tapi Boruto meyakinkan ayahnya bahwa dia sudah membulatkan tekadnya.

2. Ikat Kepala Sasuke

Pembahasan Manga Boruto Chapter 58
mangaplus.shueisha.co.jp

Di sini Boruto masih menggunakan ikat kepala milik Sasuke yang sebelumnya ia pinjam untuk melawan Isshiki. Setelah selesai bertarung pun Boruto masih memakainya dan belum mengembalikannya.

Mungkin Boruto belum bertemu lagi dengan Sasuke, sehingga belum sempat untuk mengembalikannya atau memang Sasuke sendiri yang sengaja membiarkan Boruto untuk terus memakainya.

3. Tim 7 vs Kawaki

Pembahasan Manga Boruto Chapter 58
mangaplus.shueisha.co.jp

Perselisihan antara Tim 7 dengan Kawaki disebabkan oleh Kawaki sendiri, yang marah dengan Boruto karena menggunakan obat yang beresiko kematian dan adanya perbedaan pendapat tentang cara mereka berlatih.

Baca: Episode Berapa Naruto Mencuri Gulungan Terlarang?

Sarada sebagai kapten Tim 7 menginginkan latihan dasar pengontrolan chakra agar menjadi lebih kuat. Sedangkan Kawaki ingin latihan dengan cara bertarung yang sesungguhnya, seperti yang ia alami ketika dilatih dengan keras oleh Jigen dulu.

Kawaki pun langsung mempraktikkan caranya dengan menyerang Mitsuki dan Sarada. Boruto menengahi mereka dan mengajak Kawaki untuk bertarung satu lawan satu. Jika Boruto kalah, mereka bertiga akan mengikuti cara latihan Kawaki dan begitu juga sebaliknya.

4. Boruto vs Kawaki

Pembahasan Manga Boruto Chapter 58
mangaplus.shueisha.co.jp

Pertarungan mereka berjalan seperti biasa, bahkan Boruto sudah bisa menguasai Karma saat menyerap serangan Kawaki dengan mudah. Saat akan diserang menggunakan Raiton, Kawaki berniat untuk menyerapnya tapi sayangnya dia lupa sudah tidak punya Karma.

Boruto pun akhirnya menang. Kawaki merasa bahwa dirinya masih bergantung dengan Karma yang sebelumnya hilang ketika Isshiki bangkit di tubuh Jigen. Kawaki juga sedih kalau dia belum bisa melindungi Naruto karena masih lemah.

5. Ceramah no Jutsu ala Boruto

Pembahasan Manga Boruto Chapter 58
mangaplus.shueisha.co.jp

Boruto mengingatkan Kawaki untuk tidak membebani dirinya sendiri dan jangan melupakan teman-temannya. Konohamaru yang melihatnya pun merasa bahwa Boruto sama seperti Naruto karena menggunakan ceramah no jutsu.

Baca: 4 Shinobi yang Pernah Mencuri Teknik Terlarang di Naruto

Mereka berempat pun lanjut berlatih dengan cara yang sudah disampaikan oleh Sarada yaitu pengontrolan chakra. Sesuai dengan perjanjian yang mereka sepakati sebelumnya.

Source/Original Post: Facebook.com/Boruto Indonesia/Kurama

Writer for neeotaku.com from Indonesia, I like anime, khususnya Naruto and Boruto. Selain itu, juga memiliki minat lebih terhadap musik Jepang.