Table of Content

Apa Itu Rinne Tensei no Jutsu di Naruto, Bisa Hidupkan Orang Mati?

Ternyata banyak opsi yang bisa dilakukan agar Naruto bisa bangkit kembali. Salah satunya Sasuke menggunakan teknik terlarang, Rinne Tensei no Jutsu.
Apa Itu Rinne Tensei no Jutsu di Naruto, Bisa Hidupkan Orang Mati?

Dalam manga Boruto chapter 51 kita dikejutkan dengan isu mengenai kematian sang pahlawan kita, Naruto Uzumaki. Dalam chapter 51, Naruto, Sasuke, dan Boruto sedang bertarungan melawan Isshiki Otsutsuki.

Saking kuatnya Isshiki, Naruto harus dibuat dalam kondisi yang sangat sulit. Bahkan Naruto, Sasuke, dan Boruto hampir tidak tahu lagi harus melakukan apa untuk melawan Isshiki. Namun Kurama berkata bahwa masih ada satu teknik yang bisa Naruto lakukan yaitu menggunakan Mode Terakhir Kyuubi.

Namun nyawa Naruto akan menjadi efek samping dari penggunaan teknik tersebut. Kurama sendiri berkata Naruto akan mati setelah menggunakan mode tersebut. (Kebenaran akan terungkap di manga Boruto chapter 52).

Mari kita beranggapan jika Naruto telah mati. Ternyata banyak opsi yang bisa dilakukan agar Naruto bisa bangkit kembali. Salah satunya menggunakan teknik terlarang Rinne Tensei no Jutsu.

Apa Itu Rinne Tensei no Jutsu?

Apa Itu Rinne Tensei no Jutsu di Naruto, Bisa Hidupkan Orang Mati?

Rinne Tensei no Jutsu adalah sebuah teknik terlarang yang memungkinkan seseorang menukarkan nyawanya ke orang yang telah mati. Jadi secara kesimpulan, pengguna teknik ini akan mati demi menghidupkan nyawa seseorang kembali.

Orang yang dapat menggunakan Rinne Tensei no Jutsu harus memiliki mata Rinnegan. 

Siapa yang Dapat Menggunakan Rinne Tensei no Jutsu?

Seperti yang sudah dikatakan, hanya pengguna Rinnegan yang dapat menggunakan teknik terlarang ini. Hingga di era Boruto, pengguna yang diketahui hanya ada dua orang saja.

  • Nagato Uzumaki
  • Obito Uchiha

Apa Itu Rinne Tensei no Jutsu di Naruto, Bisa Hidupkan Orang Mati?

Nagato Uzumaki pernah menggunakan Rinnei Tensei no Jutsu saat insiden Pain menyerang Konoha. Dimana saat itu, banyak korban berjatuhan akibat serangan Pain. Termasuk Kakashi yang pernah mati saat itu.

Setelah mendengar Ceramah no Jutsu milik Naruto, akhirnya Nagato sadar dan mempercayakan kedamaian di tangan Naruto. Nagato harus mati setelah menggunakan Rinnei Tensei no Jutsu untuk membangkitkan orang yang telah mati di Konoha.

Baca : 9 Ninja di Naruto Ini, Terlihat Lebih Muda Dibandingkan Umurnya

Obito juga pernah menggunakan teknik terlarang ini. Dimana kala itu, Obito menggunakannya untuk mengubah Madara yang pada awalnya dibangkitkan melalui Edo Tensei hingga bangkit kembali seutuhnya.

Obito sendiri tidak langsung mati begitu menggunakan teknik khas pengguna Rinnegan ini. Karena saat itu Zetsu Hitam menempel pada tubuh Obito yang memungkinkannya dapat bertahan untuk semenetara.

Apakah Sasuke Akan Menggunakannya ke Naruto?

Apa Itu Rinne Tensei no Jutsu di Naruto, Bisa Hidupkan Orang Mati?

Hal ini belum bisa dipastikan, karena Naruto sendiri belum mati di dalam manga Boruto chapter 51. Jadi harus menunggu chapter berikutnya untuk mengetahui kebenarannya.

Mari beranggapan jika Naruto telah mati. Jika dipikir - pikir, Sasuke tidak akan menggunakan teknik terlarang ini kepada Naruto, jika Naruto benar - benar akan mati. Sasuke sendiri belum menunjukkan kekuatan penuhnya saat menghadapi Isshiki.

Jika memang Sasuke menggunakan ke Naruto, peran Sasuke terasa sangat tidak terlihat. Akan lebih dramatis jika Sasuke bertarung habis - habisan dengan seluruh kemampuannya untuk menghadapi Isshiki. Sebab jika Sasuke langsung menggunakan Rinne Tense no Jutsu, pengorbanan yang Naruto lakukan akan terlihat sangat sia - sia.

UPDATE: Ternyata Naruto masih hidup dan Sasuke tidak perlu menggunakan Rinne Tense no Jutsu.

Itulah penjelasan mengenai Rinne Tensei no Jutsu yang diprediksi akan digunakan oleh Sasuke. Jadi, lebih baik kita menunggu saja bagaimana kelanjutan manga Boruto di chapter 52. Bagaimana menurut kalian?

Writer for neeotaku.com from Indonesia, I like anime, khususnya Naruto and Boruto. Selain itu, juga memiliki minat lebih terhadap musik Jepang.